Indonesia merupakan negara endemik demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Dikonfirmasi oleh dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) mengetahui bahwa demam berdarah merupakan penyakit sistemik dan dinamis yang kondisinya tidak hanya bergantung pada jumlah trombosit dalam tubuh. "Demam berdarah (HDF) itu serius kalau menyerang organ apa saja, tidak hanya pendarahan," kata Anggi.

Dia menambahkan, satu dari 20 pasien DBD dapat berkembang menjadi penyakit yang parah dan fatal. Oleh karena itu, penanganan pasien yang tepat waktu dan tepat sangat diperlukan agar kondisinya tidak semakin parah.

Menurut Anggi, anak-anak dan orang dengan penyakit penyerta termasuk kelompok yang berisiko tinggi terkena penyakit serius jika terkena DBD.

Risiko terkait termasuk diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit paru-paru kronis, gagal ginjal, penyakit hemolitik, dan penyakit hati kronis. atau bayi baru (ini bisa berkembang menjadi penyakit serius),” jelasnya.

Anak-anak rentan terhadap DBD (Demam Berdarah Dengue)

Seperti yang Anda ketahui, nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di lingkungan manusia. Nyamuk bertelur di air bersih, sehingga area dengan genangan air cocok untuk nyamuk.

Saat bermain, anak-anak lebih cenderung berada di area yang terdapat nyamuk Aedes aegypti dan Aeded albopictus. Ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi daripada orang dewasa.

Perlu diketahui bahwa nyamuk pembawa DBD tidak hanya berkembang biak di daerah kumuh, tetapi juga di lingkungan yang sehat, bahkan di rumah dan kota misalnya. B. di genangan air di pot, dispenser, dll.

Nyamuk pembawa demam berdarah paling aktif di siang hari, dengan jam puncak dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang dan dari jam 3 sore sampai jam 5 sore. Dibandingkan jenis nyamuk lainnya, nyamuk ini cenderung menyukai bau badan manusia, termasuk bau pakaian yang sudah tua dan menggantung.

Karena itu, penting untuk mengetahui di mana nyamuk berkembang biak di dalam atau di luar ruangan, termasuk sekolah dan taman bermain.

Gejala demam berdarah

Demam merupakan gejala dari beberapa penyakit, termasuk demam berdarah. Oleh karena itu, harus diperhatikan agar pengobatan DBD tidak terlambat dan penderita dapat bertahan hidup.

Demam tinggi yang disertai dua atau lebih kondisi berikut bisa jadi merupakan gejala terpapar DBD, seperti:

• Mual dan muntah
• Ruam
• Rasa sakit dan nyeri tubuh
• Uji bendung positif
• Penurunan sel darah putih

Gejala klinis demam berdarah antara lain:

• Sakit kepala
• Tiba-tiba demam tinggi
• Nyeri saat menggerakkan bola mata
• Badan lemas dan lesu
• Muntah

Juga, pendarahan, ditandai dengan bercak merah pada kulit wajah, leher, dada, atau punggung bagian atas, pendarahan dari hidung atau gusi, tinja berwarna hitam, atau haid yang lebih deras dari biasanya.

Beberapa tanda peringatan mungkin muncul, seperti: B. asupan alkohol berkurang, lemas, tidak buang air kecil lebih dari 6 jam, sakit perut yang parah, sesak napas, kulit pucat, kejang, tangan dan kaki dingin, dan gelisah.

Jika gejala tersebut muncul, pasien harus segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Ada uji klinis untuk mengobati 50 pasien DBD di RS Persahabatan Jakarta Timur.
Oleh karena itu, diyakini bahwa pemberian 300 miligram ekstrak madu propolis setiap hari akan meningkatkan kesehatan pasien.
Dalam 2 sampai 4 hari, jumlah trombosit dalam darah meningkat dan demam menurun.

Klik link dibawah untuk order Propolis Propomix

Pemesanan Propomix